Membangun website toko online adalah langkah penting untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Namun sebelum memulai, kamu perlu tahu: berapa sih sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan? Tiga platform populer yang umum dipilih pelaku usaha adalah Shopify, WordPress (WooCommerce), dan website custom (koding sendiri).
Artikel ini akan membandingkan ketiganya, dari segi biaya awal, biaya rutin, fleksibilitas, dan efektivitas, agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.
1. Shopify: Praktis, tapi Biayanya Rutin dan Bertingkat
Shopify adalah platform all-in-one yang menawarkan kemudahan membuat website toko online bagi pemula. Kamu tidak perlu repot urus hosting, domain, atau sistem keamanan karena semuanya ada dalam CMS kamu.
Rincian Biaya:
- Biaya bulanan: $29 USD (sekitar Rp 470.000 per bulan)
- Biaya transaksi: hingga 2% jika tidak pakai Shopify Payments
- Biaya tambahan tema premium & aplikasi tambahan
- Biaya tahunan domain (jika beli di luar Shopify): ± Rp 150.000 – Rp 300.000
Kesimpulan Shopify:
- Cocok untuk: Pebisnis yang ingin solusi instan dan praktis.
- Kurang cocok untuk: UMKM dengan dana terbatas karena biaya rutin cukup tinggi.
2. WordPress + WooCommerce: Fleksibel dan Terjangkau
WordPress dengan plugin WooCommerce adalah pilihan populer di Indonesia. Selain gratis dan open-source, kamu bisa mengelola semua aspek website sesuai keinginan.
Rincian Biaya:
- Biaya domain + hosting: Mulai dari Rp 500ribuan per tahun
- Plugin SEO & keamanan: Banyak yang gratis (Yoast SEO, Rank Match, Wordfence)
- Tema: Ada ribuan tema gratis & berbayar tergantung selera.
- Biaya pengelolaan: Hanya jika pakai jasa profesional
Kesimpulan WordPress:
- Cocok untuk: UMKM dan pebisnis yang ingin hemat dan fleksibel
- Kurang cocok untuk: Pengguna yang benar-benar buta teknis (kecuali pakai jasa pembuatan)
3. Website Custom: Mahal, Tapi Sangat Fleksibel
Website custom dibangun dari nol menggunakan HTML, CSS, JavaScript, atau framework seperti Laravel, React, atau Next.js. Ini cocok untuk brand yang ingin sistem unik dan berbeda dari kebanyakan.
Rincian Biaya:
- Biaya awal pembuatan: Mulai dari Rp 8 – 20 jutaan, tergantung kompleksitas
- Biaya maintenance: Biasanya Rp 500 ribu – Rp 1 juta/bulan
- Waktu pengerjaan lebih lama (1 – 2 bulan)
Kesimpulan Custom:
- Cocok untuk: Brand besar, startup, atau perusahaan yang butuh fitur unik
- Kurang cocok untuk: Pebisnis pemula atau UMKM karena biaya tinggi
Rekomendasi Berdasarkan Anggaran
Tipe | Biaya Awal | Biaya Rutin | Cocok untuk |
---|---|---|---|
Shopify | Rp 470 ribuan/bulan | Biaya transaksi + tema | Pemula yang butuh instan |
WordPress | Rp 500 ribuan/tahun | Minim (opsional) | UMKM & budget terbatas |
Custom | Rp 8–20 juta | Biaya pengembangan | Bisnis besar & kompleks |
Jika kamu adalah pelaku UMKM atau pemilik bisnis baru, WordPress dengan WooCommerce sangat direkomendasikan. Biayanya terjangkau, banyak dukungan plugin, dan bisa dikembangkan seiring pertumbuhan bisnismu.