Membangun tampilan website di WordPress kini jauh lebih mudah berkat adanya page builder. Tanpa perlu menguasai coding, kamu bisa menyusun halaman website hanya dengan teknik drag-and-drop. Namun, dari sekian banyak pilihan page builder di WordPress, manakah yang paling cocok untuk kamu?
Berikut ini adalah ulasan berbagai page builder populer di WordPress. Mulai dari fitur, kelebihan, hingga tingkat kemudahan kustomisasi yang ditawarkan masing-masing.
1. Elementor
Elementor adalah salah satu page builder paling populer di dunia WordPress. Plugin ini digunakan oleh lebih dari 15 juta website aktif secara global.
Kelebihan Elementor:
- Drag-and-drop visual editor yang sangat intuitif
- Kompatibel dengan hampir semua tema WordPress
- Banyak pilihan widget gratis & premium
- Elementor Pro mendukung integrasi WooCommerce, popup builder, dan form builder
- Bisa buat website dari nol tanpa tema tambahan
Tingkat Kustomisasi:
Sangat fleksibel. Kamu bisa atur margin, padding, animasi, efek hover, hingga kondisi tampilan tanpa sentuh kode.
2. Beaver Builder
Beaver Builder terkenal sebagai page builder yang ringan dan stabil, cocok untuk pengguna yang ingin desain bersih dan performa website yang cepat.
Kelebihan Beaver Builder:
- Antarmuka yang user-friendly dan rapi
- Mendukung multi-site dan integrasi plugin lain
- Stabil dan jarang konflik dengan tema
- Banyak modul dasar untuk kebutuhan umum website
Tingkat Kustomisasi:
Moderate. Fokus pada kemudahan & kestabilan. Kurang cocok untuk efek-efek desain yang kompleks.
3. Divi Builder
Divi Builder dikembangkan oleh Elegant Themes dan terkenal dengan desain UI yang modern dan full visual builder.
Kelebihan Divi Builder:
- Tersedia banyak template dan layout siap pakai
- Bisa digunakan di banyak website dengan satu lisensi
- Built-in A/B Testing untuk optimasi konversi
- Kaya akan animasi dan efek visual
Tingkat Kustomisasi:
Sangat tinggi. Mendukung desain tingkat lanjut dengan banyak elemen dan efek.
4. Brizy Builder
Brizy adalah pendatang baru yang mulai banyak digunakan karena tampilannya yang simpel namun powerful.
Kelebihan Brizy Builder:
- Antarmuka modern dan bersih
- Sistem global styling untuk konsistensi desain
- Fitur pop-up, cloud hosting, dan form builder bawaan
- Tersedia versi free yang cukup lengkap
Tingkat Kustomisasi:
Menengah ke atas. User-friendly dan tetap cocok untuk pemula.
5. WPBakery Page Builder
Sebelumnya dikenal dengan nama Visual Composer, WPBakery masih banyak digunakan karena sering dibundling dalam tema premium.
Kelebihan WPBakery:
- Kompatibel dengan banyak tema lawas
- Mendukung editor backend dan frontend
- Banyak template siap pakai
Tingkat Kustomisasi:
Tinggi, tetapi tidak seintuitif Elementor atau Divi.
6. Gutenberg (Block Editor)
Gutenberg adalah editor bawaan WordPress sejak versi 5.0. Editor ini berbasis blok, bukan elemen drag-and-drop seperti Elementor, tapi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan bisa difungsikan layaknya page builder dengan tambahan plugin.
Kelebihan:
- Ringan karena native dari WordPress
- Tidak perlu plugin tambahan
- Kompatibel langsung dengan tema modern seperti Astra, Kadence, dan GeneratePress
- Developer-friendly dan cepat load-nya
Tingkat Kustomisasi:
Menengah – ideal untuk pengguna biasa hingga menengah. Dengan tambahan seperti Kadence Blocks atau Stackable, Gutenberg bisa lebih powerful.
7. SiteOrigin Page Builder
SiteOrigin adalah salah satu page builder tertua dan paling ringan. Masih dipakai oleh banyak website lama karena kecepatan loading dan stabilitasnya.
Kelebihan:
- Sangat ringan dan cepat
- Cocok untuk shared hosting atau website dengan traffic tinggi
- Kompatibel dengan hampir semua tema
- Gratis dan open-source
Tingkat Kustomisasi:
Dasar hingga menengah – tidak terlalu cocok untuk desain modern dan kompleks.
8. Oxygen Builder
Oxygen Builder adalah pilihan favorit para developer dan web designer profesional. Dibandingkan dengan page builder lainnya, Oxygen menawarkan kontrol penuh terhadap struktur, styling, dan performa website.
Kelebihan:
- Full visual builder, tapi berbasis struktur HTML & CSS nyata
- Optimasi performa sangat tinggi (minim bloat)
- Tidak tergantung pada tema WordPress
- SEO-friendly dan sangat fleksibel
Tingkat Kustomisasi:
Tinggi sekali – cocok untuk advanced users atau developer. Kurva belajar lebih tajam dibanding Elementor atau Divi.
Mana yang Paling Populer?
Menurut data BuiltWith, page builder paling banyak digunakan saat ini adalah:
- Elementor: 50% dari total pengguna page builder WordPress
- WPBakery: 17%
- Divi: 12%
- Beaver Builder: 6%
- Brizy & lainnya: sisanya
Setiap page builder punya kelebihan masing-masing. WordPress sangat unggul karena memberikan kebebasan memilih page builder sesuai gaya dan kebutuhan bisnis kamu.