Dalam dunia WordPress, Beaver Builder merupakan salah satu keluarga page builder yang cukup banyak penggunanya. Bahkan, page builder ini dikenal paling ramah pengguna. Dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, Beaver Builder memungkinkan siapa pun, baik pemula maupun profesional untuk membangun situs web yang menarik tanpa perlu menulis kode.
Statistik Penggunaan Beaver Builder
Beaver Builder telah digunakan oleh lebih dari 1 juta situs web di seluruh dunia, mencakup berbagai jenis situs mulai dari blog pribadi hingga toko online dan situs perusahaan menurut dari wpbeaverbuilder.com. Meskipun tidak ada data resmi mengenai jumlah pengguna di Indonesia, popularitas WordPress yang tinggi di Indonesia menunjukkan bahwa Beaver Builder juga memiliki basis pengguna yang signifikan di negara ini.
Kelebihan Beaver Builder
1. Antarmuka Drag-and-Drop yang Intuitif
Beaver Builder menawarkan editor visual yang memungkinkan pengguna untuk menyusun halaman dengan mudah, cukup dengan menyeret dan melepaskan elemen. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.
2. Kompatibilitas Tinggi
Plugin ini dirancang untuk bekerja dengan hampir semua tema dan plugin WordPress, memberikan fleksibilitas dalam desain dan fungsionalitas situs.
3. Desain Responsif
Semua halaman yang dibuat dengan Beaver Builder secara otomatis responsif, memastikan tampilan yang optimal di berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan smartphone.
4. Kinerja Cepat dan Ringan
Beaver Builder dikenal karena menghasilkan kode yang bersih dan ringan. Page builder ini berkontribusi pada kecepatan loading situs yang lebih baik. Hal itu seperti tertuang dalam laman wordpress.org.
5. Lisensi untuk Banyak Situs
Dengan satu lisensi, pengguna dapat menggunakan Beaver Builder di beberapa situs web, menjadikannya pilihan ekonomis bagi pengembang dan agensi.
Kekurangan Beaver Builder
1. Fitur Terbatas pada Versi Gratis
Versi gratis (Lite) dari Beaver Builder memiliki fitur yang terbatas. Untuk mengakses modul dan template yang lebih lengkap, pengguna perlu beralih ke versi berbayar.
2. Kurva Pembelajaran untuk Fitur Lanjutan
Meskipun antarmukanya ramah pengguna, beberapa fitur lanjutan mungkin memerlukan waktu untuk dipelajari, terutama bagi pemula.
3. Harga yang Relatif Lebih Tinggi
Dibandingkan dengan beberapa page builder lainnya, harga lisensi Beaver Builder bisa dianggap lebih tinggi, terutama untuk versi dengan fitur lengkap.
Tingkat Kustomisasi Beaver Builder
Beaver Builder menawarkan tingkat kustomisasi yang cukup tinggi, terutama pada versi berbayarnya. Pengguna dapat menyesuaikan hampir semua aspek desain halaman, termasuk tata letak, warna, tipografi, dan elemen lainnya. Selain itu, tersedia juga add-on seperti Beaver Themer yang memungkinkan kustomisasi lebih lanjut pada header, footer, dan area arsip situs. Hal itu tertuang dalam laman wpbeaverbuilder.com.
Namun, untuk kustomisasi yang sangat kompleks atau spesifik, pengguna mungkin memerlukan pengetahuan tambahan atau mempertimbangkan page builder lain yang menawarkan fleksibilitas lebih tinggi.
Jadi secara umum, Beaver Builder adalah solusi page builder yang solid untuk pengguna WordPress yang mencari kemudahan dalam membangun dan mendesain situs web. Dengan antarmuka yang intuitif, kompatibilitas tinggi, dan kinerja yang baik, Beaver Builder cocok untuk berbagai jenis pengguna, mulai dari blogger hingga pengembang profesional.